Banner Produk

Banner Produk
Penjualan Kambing dan Domba

Selasa, 25 November 2014

Manfaat Kulit domba

Kulit domba telah digunakan oleh manusia-kind selama ribuan tahun untuk menjaga mereka hangat, tapi nenek moyang kita tidak hanya menggunakan kulit domba karena rasanya enak dan nyaman, karena semakin banyak orang sekarang menyadari kulit domba memiliki kualitas khusus yang bahan-bahan alami lainnya tidak miliki.

Kulit domba merupakan bahan yang sangat unik dan serbaguna. Ini memiliki tingkat pertukaran panas yang rendah, yang berarti tidak terpengaruh oleh suhu luar.
Bulu bergabung dengan cara yang mempertahankan suhu terlepas dari suhu sekitarnya.
Kulit domba secara alami termo-statis sehingga menjaga kaki telanjang dekat dengan suhu tubuh alami Anda terlepas dari suhu di luar. Ini berarti bahwa saat Anda sedang memakai kulit domba, itu otomatis mengatur suhu tubuh Anda sepanjang hari. Karena kulit domba ini alas kaki bisa dikenakan sepanjang tahun.
Kulit domba juga menyerap kelembaban dua kali serta kapas. Kelembaban bersirkulasi melalui bulu, akhirnya menguap sepenuhnya, memungkinkan produk untuk tetap kering.
Karena material ini sangat penyerap, menghilangkan bau badan yang diciptakan oleh keringat dan minyak diekskresikan oleh tubuh manusia. Hal ini juga anti-bakteri. Kulit domba ini menolak partikel kotoran dan terus sendiri bersih.
Kulit domba yang lembut, hangat, dan sangat nyaman dipakai. Ini tidak mengiritasi bahkan kulit yang paling sensitif. Ini memberikan kehangatan selama ventilasi musim dingin dan sejuk selama musim panas. The lanolin di kulit domba yang mirip dengan yang ditemukan pada kulit manusia yang memungkinkan untuk membantu menyembuhkan kulit atau ruam sensitif atau meradang.
Menurut sebuah laporan di The Lancet, sebuah jurnal medis Inggris, domba memiliki efek menenangkan. Dr Stephen Scott dan rekan-rekannya di Cambridge University Hospital bekerja sama dengan 34 inkubator bayi masing-masing seberat kurang dari 2,5 pound ketika ia memutuskan untuk menempatkan setengah dari mereka di kulit domba. Apa yang terjadi kemudian adalah bahwa 12 dari 17 bayi dalam kelompok kulit domba bertambah berat badan lebih cepat daripada 14 dari 17 bayi yang melanjutkan seprai katun.
Mengapa bonus dari kulit domba? Pada awalnya ia berpikir bahwa bayi kulit domba dipindahkan sekitar kurang dan menghabiskan lebih sedikit energi. Ternyata, bagaimanapun, kedua kelompok bayi sama-sama aktif, yang memimpin penulis penelitian menyimpulkan bahwa penjelasan kemungkinan terletak pada kulit domba mengurangi stres pada bayi dengan sederhana menjadi lebih menghibur daripada kapas.
Jadi kita dapat melihat bahwa secara ilmiah dan melalui alam, barang yang terbuat dari kulit domba memberikan kenyamanan lebih bagi individu dibandingkan bahan lainnya. Kita semua memilih sepatu kulit domba untuk membuat kita tetap hangat di musim dingin, tetapi sifat unik dari kulit domba membuat sandal atau sepatu sebuah artikel sepanjang tahun untuk memakai, menjaga Anda tetap dingin dan keringat gratis di musim panas dan hangat selama periode musim dingin.
Namun, atribut ini hanya ditemukan di alas kaki terbuat dari kulit domba nyata, alas kaki dengan bahan rendah yang dilewatkan sebagai kulit domba tidak akan membuat kaki Anda sebagai hangat di musim dingin dan tidak akan membuat Anda tetap dingin di musim panas, jadi berhati-hatilah hanya kulit domba nyata akan memberikan Anda manfaat ini.

Sumber : https://fubityhunot.wordpress.com/2013/11/02/manfaat-kulit-domba/

Kamis, 20 November 2014

Mengurangi Efek Setelah Mengkonsumsi Daging Kambing

Sate Kambing, Soup Kaki Kambing, Gule Kambing dan menu olahan kambing lainya tentu saja membuat mata dan lidah kita tergiur untuk menikmati hidangan tersebut, akan tetapi daging kambing mempunyai efek samping, bagaimana tips Mengurangi Efek Setelah Mengkonsumsi Daging Kambing, silahkan baca artikel di bawah ini dan Manfaat Daging Kambing Bagi kesehatan.
Mengurangi Efek Setelah Mengkonsumsi Daging Kambing
Mengurangi Efek Setelah Mengkonsumsi Daging Kambing
Biasanya efek setelah mengkonsumsi daging kambing berakibat kepala pusing dan badan menjadi panas. Mengapa daging kambing bisa membuat pusing dan badan menjadi panas? ini terjadi karena disebabkan oleh kandungan zat besi dan tyramin yang ada pada daging.
Lintas Kesehatan akan memberikan sedikit informasi Mengurangi Efek Setelah Mengkonsumsi Daging Kambing, seperti pembahasan di atas beberapa orang merasa pusing setelah mengkonsumsi daging kambing.
Mengurangi Efek Setelah Mengkonsumsi Daging Kambing, saya akan memberikan sedikit tips tentang mengkonsumsi dan mengolah daging kambing untuk mengurangi rasa pusing dan badan menjadi panas.
Oke.. Langsung saja sahabat Lintas-Kesehatan saya akan memberikan tips Mengurangi Efek Setelah Mengkonsumsi Daging Kambing :
  • Bawang Putih
Setiap saya ke warung sate saya pernah melihat seorang memakan bawang putih setelah mengkonsumsi sate, saya penasaran apa manfaat mengkonsumsi bawang putih? saya tanya pada orang tersebut apa manfaat bawang putih setelah mengkonsumsi sate? saya pusing setelah mengkonsumsi sate maka dari itu saya mengkonsumsi bawang putih. ternyata manfaat dalam bawang putih dapat menurunkan kolesterol.
  • Jeruk
Setelah mengkonsumsi sate bila terjadi kepala pusing jeruk bisa menjadi obat sakit kepala, selain itu jeruk juga dapat menurunkan kolestrol.
  • Konsumsi Sayur dan Buah
Mengkonsumsi  sayuran dan buah-buahan sangat disarankan setelah mengkonsumsi daging kambing. Sayuran seperti tomat, mentimun, dan wortel dan Buah-buahan seperti Mangga, Pepaya juga dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk.
  • Mengolah Daging Kambing yang Benar
Olahan daging kambing yang tepat adalah mengolah daging kambing menjadi sop, jumlah kalori pada sop kambing menjadi berkurang akibat tambahan air dan tambahan sayur-sayuran,
  • Susu Kambing
Susu kambing dapat menetralisir tekanan darah tinggi.
Demikian tips Mengurangi Efek Setelah Mengkonsumsi Daging Kambing, Semoga informasi ini dapat membantu untuk kita semua, bila anda mempunyai penyakit hipertensi atau darah tinggi disarankan untuk tidak mengkonsumsi daging kambing.
 
Sumber : http://www.lintas-kesehatan.com/2014/10/mengurangi-efek-setelah-mengkonsumsi.html

Kamis, 13 November 2014

4 Jenis Kambing di Indonesia yang Jarang Diketahui

Tak hanya kambing yang berwarna coklat yang ada di indonesia, ternyata masih banyak lagi jenis-jenis yang lain, langsung baca aja ya..
1. Kambing Ettawa
     Kambing ini didatangkan dari India yang juga disebut kambing Jamnapari. Telinganya panjang dan terkulai ke bawah, dan kadang memiliki tanduk yang indah. Kambing jenis ini mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. Keturunan silangan (hibrida) kambing etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai kambing “Peranakan etawa” atau “PE”. Kambing PE berukuran hampir sama dengan etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan lokal Indonesia.
2. Kambing Hitam Sumatra
     eits.. kambing ini bukan hobi mengadu domba lho, tapi memang warna kulitnya yang hitam. Kambing hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis) adalah jenis kambing hutan yang hanya terdapat di hutan tropis pulau Sumatra. Populasinya sudah semakin terdesak akibat perambahan hutan secara liar.
     Selain itu, kambing hutan sumatera ini juga masuk kedalam daftar Appendices I(hewan yang sangat langka dan tidak boleh diburu)
3. Kambing Samosir
     Berdasarkan sejarahnya Kambing Samosir dipelihara penduduk setempat secara turun temurun di Pulau Samosi. Kambing Samosir pada mulanya digunakan untuk bahan upacara persembahan pada acara keagamaan salah satu aliran kepercayaan aninisme (Parmalim) oleh penduduk setempat. Kambing yang dipersembahkan harus yang berwama putih, maka secara alami penduduk setempat sudah selektif untuk memelihara kambing mereka mengutamakan yang berwarna putih. Kambing Samosir ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi ekosistem lahan kering dan berbatu-batu, walaupun pada musim kemarau biasanya rumput sangat sulit dan kering. Kondisi pulau Samosir yang topografinya berbukit, ternyata kambing ini dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik.
4. Kambing Gembrong
     Pasti baru dengar sekarang kan.... Kambing Gembrong adalah kambing yang terdapat di daerah kawasan Timur Pulau Bali terutama di Kabupaten Karangasem. Ciri khas dari kambing ini adalah berbulu panjang. Panjang bulu sekitar berkisar 15-25 cm, bahkan rambut pada bagian kepala sampai menutupi muka dan telinga. Rambut panjang terdapat pada kambing jantan, sedangkan kambing Gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm.


Sumber :http://ilhamblogindonesia.blogspot.com/2013/03/4-jenis-kambing-di-indonesia-yang.html

Membuat Pakan Fermentasi Ternak Kambing

Dalam ternak budidaya kambing di era modern, diperlukan beberapa teknik dan kejelian dari para peternak kambing untuk mendapatkan hasil maksimal pada produksi kambing berkualitas. Selain faktor-faktor seperti cara pemilihan bibit kambing, cara membuat kandang, manajemen ternak dan banyak lagi faktor yang menentukan atas keberhasilan dalam beternak, pengadaan pakan kambing berkualitas sangat penting perannya dalam budidaya kambing pada umumnya. Salah satu bentuk inovasi yang menentukan dan paling dominan berpengaruh pada keberhasilan para peternak kambing modern adalah pengadaan pakan ternak dengan memanfaatkan limbah seperti jerami dan pohon pisang (debog). Proses pembuatannya yang sangat mudah membuat para peternak kambing tanpa perlu berpikir panjang untuk memeilih jenis pakan organik dan ampuh pada pertumbuhan kambing budidayanya.
Pemanfaatan limbah sebagai pakan ternak kambing atau disebut pakan fermentasi yang memanfaatkan bakteri pada Starbio maupun EM4 yang digabungkan dengan limbah jerami, gedebog, rumput kering ataupun ampas kacang sebagai bahan makanan utama. Cara membuat pakan ternak kambing fermentasi (jerami, batang pohon pisang) sebenarnya cukup mudah. Cara pembuatan ini memang dibuat dengan sesederhana mungkin, namun hasilnya sangat luar biasa dan terbukti bisa menaikan berat badan kambing sekitar 2–4 kg selama waktu 10 hari. Cara fermentasi pada pakan ini banyak dimanfaatkan peternak sebagai pakan alternatif di musim kemarau, karena pada saat itu untuk mendapatkan bahan makanan utama terutama hijauan sangat sulit. Sehingga para peternak sudah mengantisipasinya dengan membuat pakan kambing fermentasi saat masih musim penghujan dimana bahan pokok untuk pakan masih melimpah.
pakan fermentasi
Kelebihan pakan ternak kambing fermentasi:
1. Memperbaiki sistem pencernaan kambing.
2. Meningkatkan produksi susu kambing (terutama pada susu kambing etawa)
3. Bobot ternak cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat.
4. Meningkatkan nafsu makan kambing
5. Daging kambing lebih berisi serta rendah kolesterol.
6. Kambing ternak lebih kebal dan tahan terhadap penyakit.
7. Kotoran kambing tidak bau sehingga tidak mencemari udara lingkungan.
8. Kotoran dan urine kambing lebih sedikit dan bisa digunakan sebagai pupuk kandang/biogas alami.
Cara pembuatan pakan fermentasi kambing:
1. Jerami/Pohon Pisang (debog, sebagai alternatif jerami) dipotong-potong/dicacah kecil-kecil. Lalu siapkan larutan dari gula dan parutan nanas dicampur dengan air untuk fermentasi basah (gedebog) 1 liter dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami) sebayak 10 liter.
2. Di sisi lain, campurkan bahan utama yaitu jerami/pohon pisang, Ampas tahu dan Katul ke dalam wadah yang besar.
3. Larutan yang berisi air, gula pasir dan parutan nanas 1 buah tadi aduk rata dan diamkan sejenak selama kurang lebih 15 menit. Kemudian masukan lagi larutan itu kedalam air ±10 liter lalu siramkan secara merata ke dalam campuran pakan dalam wadah besar, kemudian sebagai tambahan taburkan garam dan aduk lagi terus menerus hingga semuanya tercampur rata.
4. Masukan Pakan kedalam ember/drum plastik lalu tutup dengan terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama kurang lebih 1 hari jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan batang pohon pisang/debog (Basah) cukup 1-3 jam.
5. Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.

Demikian cara pembuatan pakan fermentasi jerami untuk ternak, bisa diterapkan untuk kambing, sapi, atau mamalia sejenis. Semoga bermanfaat bagi sahabat usaha ternak.

Sumber : http://disnak.kalselprov.go.id/2014/09/15/membuat-pakan-fermentasi-ternak-kambing.html

Rabu, 12 November 2014

Teknik Penggemukan Domba

Cara penggemukan domba sebenarnya tidak sulit.  Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan peternak agar usaha penggemukan ini lebih menguntungkan.
1. Bibit
Bibit domba harus sehat dan tidak cacat, penampilan fisiknya harus baik, bulunya harus tampak seperti basah, kakinya tegak dan besar, dan moncongnya tumpul.
Sebaiknya dipilih domba jantan untuk digemukkan karena pertumbuhannya lebih cepat dari pada yang betina.  Domba jantan itu harus dipilih yang baru lepas sapih, giginya masih rapat dan belum tanggal, dan berat rata-rata 20 kg. 
Bibit domba janatan ini dipilih yang tidak bertanduk dan sifatnya tenang, karena domba yang betanduk pertumbuhanya cenderung lebih lambat.  Pada masa akhir penggemukan berat domba bertanduk bisa 1-2 kg lebih rendah dibanding domba yang tidak bertanduk, kerugian lain domba bertanduk sering merusak kandang.
2. Perawatan Kesehatan
Domba harus dijaga dan dirawat kesehatannya sejak awal. Lingkungannyapun diatur agar tidak sampai menimbulkan stress.
Untuk itu pengobatan pencegahan perlu dilakukan ketika bibit baru datang, sebelum dimasukkan kedalam kandang.  Biasanya pengobatan sekali itu, bibit domba yang akan digemukkan itu tidak terkena penyakit ataupun stress sampai masa penggemukan berakhir.
3. Pengaturan Pakan
Pakan berasal dari pemanfaatan limbah pertanian berupa jerami, ketela pohon dan bekatul ditambah bahan lain yang menjadi potensi didaerah tersebut.  Sehingga bahan-bahan pertanian menjadi lebih bermanfaat.
Pada awal pemeliharaan domba biasanya belum suka dengan pakan awetan.  Namun dapat disiasati dengan adaptasi pakan.  Pada 1 minggu pertama pakan diatur antara pakan awetan dan rumput segar secara bergantian.
Untuk domba penggemukan umur 3 bulan cukup diberi pakan awetan sejumlah 1 kg.  Pakan awetan diberikan 2 kali pagi dan sore hari.  Dan hal yang pasti domba harus diberi minum untuk memenuhi kebutuhan airnya.
4. Perkandangan
Kandang yang digunakan system portal, denga alasan domba tidak stress karena tempat yang terlalu kecil.  Dan juga domba butuh berhubungan dengan domba yang lain.  Setiap kandang diisi 4 ekor , dengan ukuran ruang 120 cm X 160 cm.
Wadah pakan diletakkan disisi dalam dan saling berhadapan dengan barisan kandang lainnya.  Wadah pakan itu dapat dibuat dari bambu atau bahan lain yang mudah didapat serta harganya murah.  Atapnya dibuat dari alang-alang atau rumbia yang telah tua, genteng ataupun asbes.
5. Waktu Panen
Karena domba sering digemukkan sejak lepas sapih, maka waktu penggemukan yang lebih tepat ialah 2 bulan.  Kalau masa pengemukannya terlalu lama misalnya lebih dari 60 hari), penggemukkan ini akan melewati ,masa tanggal gigi yang bias menurunkan bobot badannya.  Dengan sistem ini domba mampu meningkatkan bobot badannya rata-rata 7 kg per bulan.

Sumber : http://epetani.deptan.go.id/budidaya/teknik-penggemukan-domba-7705

Minggu, 09 November 2014

Cara Budidaya Kambing Jawa

Kambing Jawa adalah jenis kambing asli Indonesia yang saat ini keberadaannya bisa dengan mudah kita jumpai tersebar luas di seluruh pulau Jawa dan sekitarnya. Bila dilihat dari nilai atau harga jualnya, kambing Jawa memang memiliki nilai jual yang masih lebih rendah dibandingkan dengan kambing-kambing jenis lain yang pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang lebih besar sehingga bisa menghasilkan daging yang lebih banyak. Akan tetapi pasar untuk kambing Jawa saat ini sangat besar dan tidak kalah dengan jenis-jenis kambing yang lain.
Meski harga jual kambing Jawa lebih rendah dibandingkan jenis kambing-kambing lain, namun budidaya kambing Jawa masih menjadi pilihan bagi banyak orang karena beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kambing jenis ini. Kelebihan yang pertama yakni pasaran untuk jual beli kambing Jawa secara umum lebih besar dibanding jenis kambing lain. Kemudian, perawatan kambing Jawa umumnya tidak rumit. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan kambing Jawa untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sangat baik.

Peluang Usaha Budidaya Kambing Jawa

Besarnya pasar untuk penjualan kambing Jawa di Indonesia membuat budidaya kambing Jawa atau kambing Jawa randu menjadi salah satu usaha yang berpotensi besar. Terlebih lagi, di Indonesia terdapat banyak sekali umat Islam yang setiap tahunnya merayakan Idul Adha dimana sebagian besar dari mereka (para muslim yang mampu) mengkurbankan kambing untuk dibagikan dagingnya kepada orang-orang yang membutuhkan. Pada saat kegiatan keagamaan tersebut, kambing Jawa yang telah memiliki syarat sah untuk dijadikan sebagai hewan kurban biasanya langsung ludes terjual.
Sementara itu, bagi Anda sekalian yang tergolong masih pemula dalam usaha budidaya kambing, maka budidaya kambing Jawa adalah pilihan yang tepat untuk memulai daripada kita langsung terjun ke usaha budidaya kambing jenis lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa sebab yang sangat masuk akal. Pertama, budidaya kambing Jawa memerlukan modal yang relatif lebih kecil. Dan kedua, kambing Jawa memiliki daya tahan tubuh yang sangat baik, sehingga proses atau cara beternak kambing jenis ini tidak terlalu rumit.

Pembibitan Kambing Jawa

Ada beberapa tips yang bisa kita pertimbangkan dalam melakukan proses pembibitan kambing Jawa kita. Ketika memilih bibit, usahakan asal usul induknya jelas sehingga kita bisa tahu bahwa bibit tersebut berasal dari induk yang baik. Lalu jika kita ingin mempunyai indukan sendiri, sebaiknya kita tidak membeli induk secara sepasang-sepasang karena cara tersebut akan tidak efisien. Kita sebaiknya membeli betina lebih banyak dengan perbandingan jumlah kira-kira 1 : 4 atau 1 : 6. Selanjutnya, betina-betina yang telah kawin dan bunting sebaiknya segera kita pisahkan dari pejantannya ke kandang lain.

Cara Budidaya Kambing Jawa

Pada sub judul kali ini kita akan membahas beberapa hal mengenai cara budidaya kambing Jawa. Secara umum, ada beberapa cara ternak atau cara budidaya kambing Jawa yang bisa kita lakukan. Yang pertama yakni membuka lahan peternakan kambing Jawa dan merekrut beberapa pegawai dengan tugasnya masing-masing sehingga kita tinggal menikmati hasil dari sistem yang telah kita bangun tersebut. Jika modal kita tidak cukup banyak untuk melakukan itu, maka kita bisa membuka lahan peternakan dengan skala yang lebih kecil dan menjalankan semuanya sendiri.
Akan tetapi apabila kita tidak mempunyai cukup waktu untuk mengurusi semuanya secara sendiri, maka kita bisa menggunakan cara yang ketiga, yakni dengan sistem bagi hasil (menitipkan kambing untuk dipelihara orang lain dan hasilnya dibagi rata). Cara yang ketiga ini dinilai lebih praktis, namun cukup beresiko, sehingga kita perlu menyeleksi betul orang yang akan kita jadikan partner. Kebutuhan pakan menjadi hal utama yang harus kita pikirkan. Maka sebaiknya kita menitipkan ternak kita kepada orang yang tinggal di daerah yang dekat dengan sumber pakan.

Sumber : http://1001budidaya.com/budidaya-kambing-jawa/

Kamis, 06 November 2014

Tips Menyuntik Kambing

Step Menyuntik Kambing
obatsuntik 
Jika anda rasa ‘terlalu repot’ untuk memanggil seorang mantri atau dokter hewan, jangan biarkan kambing/ domba masuk kandang anda tanpa mendapatkan bekal kesehatan.

Karena, hewan yang berasal dari pasar atau tempat lain yang tidak anda tahu asal usulnya, bisa jadi mengidap penyakit yang dapat berkembang di dalam tubuhnya plus menularkan penyakit itu kepada yang lain.

Jika demikian, tentu akan mengganggu program penggemukan atau pembiakan, atau bahkan  lebih fatal lagi anda harus membayarnya dengan kematian.

Setidaknya, ada tiga jenis obat yang perlu diberikan kepada kambing/ domba pada saat masuk kandang. Pertama, antibiotik seperti Vet-oxy, limoxin. Kedua vitamin Bkompleks. Dan ketiga, obat cacing seperti Albenol-100 Oral, Kalbazen. Berikan obat-obatan tersebut sesuai dengan takaran yang dianjurkan dalam kemasan.

Jika terdapat kambing/ domba yang nampak sakit, segera  karantinakan  untuk memudahkan pengawasan dan berikan perlakuan khusus.  Ini juga untuk  mencegah terjadinya penularan kepada kambing/ domba  lain.

Berikut beberapa step atau langkah dalam menyuntik kambing/domba:

Step1 masukkan cairan obat ke dalam suntikan sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Pastikan tidak ada gelembung udara di dalamnya.

Step2 jepit bagian badan belakang kambing/ domba dengan menggunakan kedua paha anda. Ini untuk mencegah agar domba tidak berontak.

Step3 Tekan jarum suntik masuk ke daging paha kambing/ domba dan dorong cairan obat masuk ke dalamnya.

Step4 Sesegera mungkin tarik keluar jarum suntik dari tubuh is kambing/ domba. Berikan cairan alkohol pada bekas suntikan  jika tersedia.

Step5 Berikan obat cacing dengan mencekokkannya melalui oral/ mulut

Sumber: http://igl-farm.com/tips-menyuntik-kambing/

Minggu, 02 November 2014

Manfaat dan Khasiat Empedu Kambing untuk Kesehatan

Empedu merupakan bagian tubuh yang pahit rasanya. Saat akan mengolah daging kambing (atau daging hewan/binatang lainnya), maka biasanya empedu akan dibuat terlebih dahulu. Hal ini karena jika empedu pecah dan cairannya terkena ke bagian lain maka akan membuat bagian tersebut jadi pahit rasanya. Namun, tahukah Anda jika empedu kambing ternyata bermanfaat untuk kesehatan maupun vitalitas?

Sebenarnya tidak hanya empedu kambing saja, namun empedu dari beberapa hewan lain semisal ular atau lainnya juga dipercayai dapat bermanfaat untuk kesehatan dan vitalitas tubuh. Meski baunya yang amis dan rasanya yang pahit, namun sebenarnya dibalik semua itu, terkandung manfaat dan khasiat yang luar biasa dari empedu itu, khususnya empedu kambing.

Gambar Empedu Kambing. Manfaat dan Khasiat Empedu KambingSejak dulu, empedu kambing sudah digunakan dan dipercaya sebagai obat-obatan dan penambah vitalitas. Salah satu manfaat dan khasiat empedu kambing adalah bisa mengobati penyakit malaria. Caranya, pilih empedu yang kecil supaya mudah menelannya. Kemudian dibersihkan dan rendam di air panas agar kumannya mati, kemudian telan.

Untuk menjaga vitalitas tubuh, bisa dengan cara menelan minimal satu empedu kambing. Sedangkan untuk mengobati penyakit malaria, dianjurkan sehari menelan 3 buah empedu kambing sampai sampai sembuh. Hal ini bertujuan supaya racun dan virus yang disebabkan oleh nyamuk anopheles dapat mati dengan cepat. Sama seperti malaria, empedu kambing juga berfungsi sebagai obat mujarab bagi penderita asma.

Empedu kambing mengandung banyak sekali zat besi. Seperti yang kita tahu bersama bahwa zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh, serta pengeluaran dan pembebasan tenaga dalam tubuh. Dengan membentuk sel darah merah, berarti transportasi dalam tubuh menjadi kembali lancar karena yang mengangkut aliran darah dari ujung kepala sampai ujung kaki yaitu oksigen. Oksigen diperlukan oleh tubuh untuk membakar zat makanan menjadi tenaga. Karena tenaga inilah, maka kita bisa melakukan aktifitas sehari-hari.

Sumber: http://www.carahidupsehatalami.info/manfaat-dan-khasiat-empedu-kambing-untuk-kesehatan/

Cara Mudah Menghilangkan Bau Pada Daging Kambing

Daging kambing merupakan salah satu varian daging yang banyak disukai oleh banyak orang. Jika melihat dari beberapa survey dan kesukaan, Daging Kambing belumlah terlalu banyak diminati karena kebanyakan orang-orang sangat menyukai daging ayam atau daging sapi.

Meskipun begitu, jika diolah dengan benar dahing kambing akan menjadi sebuah sajian dan santapan yang sangat lezat dan tidak berbau.Namun, jika Anda sangat menyukai daging ini mala olah lah serta sembelihlah dengan baik karena kedua hal tersebutlah yang menentukan tekstur serta bau dari daging ini.

Bagi Anda yang ingin menyajikan hidangan daging kambing tanpa bau di rumah Anda, berikut beberapa tipsnya.

Penyembelihan


Proses penyembelihan daging kambing sangatlah berpengaruh pada bau daging. Untuk menghilangkan bau, pastikan kambing disembelih dengan orang Profesional dan digantung dengan baik pula.

Kacang Hijau



Untuk menghilangkan bau pada daging kambing, Anda juga dapat menggunakan kacang hijau. Caranya rebus 1 kg daging kambing dengan 5 gram kacang hijau selama 10 menit. Setelah itu, daging dapat dimasak sesuai dengan selera dan resep Anda.

Bumbu Kare



Bumbu kare adalah salah bumbu yang sering dicampurkan kedalam masakan tidak terkecuali pada daging seperti daging kambing.
Untuk menghilangkan bau kambing dengan menggunakan bumbu kare, cukup menambahkan bumbu tersebut kedalam satu kilogram daging dan rebus dengan air panas. Menggunakan bumbu kare sangat cocok untuk olahan daging kambing menjadi gulai, kare dan masakan-masakan khas India.

Tebu


Mungkin bahan yang satu ini kurang familiar, tetapi faktanya Tebu bisa menghilangkan bau khas kambing ketika akan di olah. Caranya, cukup rebus daging dengan 200 gram tebu selama 30 menit.

Lobak



Sayuran yang satu ini sangatlah disukai karena memiliki kandungan vitamin yang banyak sama halnya seperti sayuran lainnya. Untuk menghilangkan bau kambing dengan Lobak, cukup rebus daging hingga lunak dengan menambahkan potongan lobak dan masaklah sesuai dengan resep yang ada.

Sumber: http://herosupermarket.co.id/tips/cara-mudah-menghilangkan-bau-pada-daging-kambing/

Inseminasi Buatan Kambing Etawa

Inseminasi Buatan Kambing Etawa

Sering sekali kita temukan peternak di lapangan yang enggan meng-inseminasi ternak kambing mereka, alasannya karena takut kambing mereka tidak bisa melahirkan anak dari hasil inseminasi buatan terutama jika menggunakan semen (bibit) dari kambing Etawa ataupun boer. Memang ukuran dari kambing etawa ataupun boer jauh lebih besar daripada kambing lokal (kacang dan jawa), tapi bukan berarti kambing kacang betina dewasa tidak bisa di-inseminasi dengan menggunakan bibit kambing etawa (kambing unggul lainnya). Sampai saat ini belum ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kambing kacang tidak akan sanggup melahirkan anak dari hasil inseminasi buatan dengan menggunakn semen kambing etawa dan boer. Berbeda halnya dengan inseminasi pada sapi, dimana peternak sapi tidak terlalu khawatir jika sapi lokal (Madura, bali dan PO) yang mereka pelihara di-inseminasi dengan sapi Simmental maupun limousine (sapi unggulan lainnya). Sebab memang terbukti bahwa sapi lokal juga mampu menghasilkan anak berjenis Simmental maupun limousine dan angus.

Syarat-syarat inseminasi buatan (artificial insemination) pada kambing:
  • Betina kambing sudah menaglami masa estrus minimal 1 kali, atinya sebaiknya jangan menginseminasi kambing yang baru pertama kali estrus.
  • Betina kambing dalam keadaan sehat dan terbebas dari penyakit menular.
  • Tersedia semen beku maupun segar untuk diinseminasikan, saat ini ketersediaan semen beku kambing etawa sudah ada di dinas peternakan Kabupaten/ Kota.
  • Tersedia peralatan standar untuk IB/ AI.
  • Tersedia petugas yang telah terlatih untuk melakukan Inseminasi buatan pada kambing (goat artificial insemination).

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan inseminasi pada kambing:
  • Kesehatan reproduksi ternak kambing betina yang akan di AI
  • Ketersediaan pakan yang baik
  • Ketepatan masa estrus kambing betina
  • Kecakapan petugas Inseminasi Buatan
  • Kualitas semen beku/ segar kambing etawa (kambing unggul lainya).
  • Umur kambing betina, semakin tua seekor kambing maka tingkat keberhasilan inseminasinya semakin menurun.
Dari syarat-syarat dan faktor-faktor inseiminasi buatan diatas dapat disimpulkan bahwa kegagalan inseminasi buatan pada kambing bukan karena ukuran induk yang terlalu kecil. Sebab sudah banyak sekali fakta di lapangan yang menunjukkan keberhasilan inseminasi buatan terhadap kambing kacang dengan menggunakan semen beku kambing etawa ataupun boer.

Sumber: http://kesehatan-ternak.blogspot.com/2013/08/inseminasi-buatan-kambing-etawa.html

Tips Membeli Kambing Etawa

Tips Membeli Kambing Etawa


Sudah barang tentu kita sebagai peternak akan menyiapkan calon  indukan yang bagus dan berkualitas dimana setiap calon peternak memiliki harapan baik terhadap keuntungan peternakan.
Kenapa harus memilih calon bibit yang baik?

Tentu saja semua peternak kambing etawa memiliki harapan agar anak kambing yang akan dihasilkan nanti akan sesuai dengan keinginan kita. Walaupun andaikan terpaksa tidak sesuai, mungkin hanya sekedar  pola warna kambingnya saja.

Dari sekumpulan pengalaman pribadi dan para peternak lingkungan saya, dalam memilih bibit untuk peternakan biasanya mengacu beberapa factor yang dapat dijadikan sebagai pedoman agar kambing yang akan kita beli nantinya dapat menjadi sebagai indukan yang bagus.
Factor kambing pejantan memang memiliki peranan dominan didalam usaha pengembangbiakan kambing etawa.

Pejantan Kambing Etawa  umumnya memiliki gen yang sangat dominan pada anak turunnya, bahkan sampai 60-70%, selebihnya biasanya mengikuti gen dari induk betina pada kambing.


Hal-hal dasar yang perlu kita cermati antara lain;
kambing etawa 11.Pola Warna Kambing Etawa
Kambing Etawa biasanya memiliki pola warna yang bermacam macam seperti Putih, Hitam Coklat, sedang kebanyakannya memiliki warna paduan antara putih hitam atau Coklat putih ,namun trend pola warna paling banyak digemari saat ini adalah  pola dasar badan putih dengan pola warna kepala hitam legam.

2.Pola telinga dan kepala yang bagus
Pola telinga yang bagus adalah telinga yang menjulai ke bawah, lemas dan panjang, semakin panjang telinga kambing, berarti semakin bagus kambing tersebut.
kambing etawa kepala coklatJenis telinga yang bagus biasanya tidak memiliki pangkal telinga yang menonjol ke luar, jadi dari samping kepala kambing langsung ke bawah.
Sedangkan Panjang minimal telinga kambing etawa biasanya sekitar 23 cm sd 35cm.
Untuk criteria  pola kepala yang bagus, adalah kepala yang agak jenong mendekati bentuk lingkaran jika dari samping serta  memiliki rahang mulut yang kuat.

3.Pola Tubuh
Kambing etawa dan kambing jenis lain harusnya memiliki tulang-tulang yang kokoh dan besar, semakin besar tulang pada kambing berarti semakin besar kemungkinan kambing tersebut untuk dapat tumbuh menjadi kambing yang besar.

Sumber: http://www.kambingetawa.org/tips-membeli-kambing-etawa.html